Sebelum Kartini Lewat

Siang tadi saya coba buka sosial media yang saya miliki. Ternyata di lini masanya, sudah banyak teman-teman yang mengucapkan selamat hari kartini. Saya pun tak mau kalah, saya juga mengucapkan, dalam hati.

Di grup-grup WhatsApp pun begitu. Banyak dari teman-teman yang mengirimkan apresiasinya kepada kaum perempuan yang sejatinya berjuang seperti Kartini. Bahkan ada juga yang mengirimkan apresiasinya dalam bentuk foto dan video.

Hari Kartini menjadi suatu momentum yang dirindukan Indonesia. Sudah lama kiranya perempuan Indonesia tinggal dalam kerangka yang mengikat hati nuraninya. Perlawanan mungkin tidak lagi ditunjukkan dengan bedil atau senjata api. Lebih dari sekedar itu, saya kira zaman sekarang ini Kartini-kartini harus mampu, berani membela dirinya dan melawan doktrin kuno.

Saat ini momentum hanyalah sebagai bagian refleksi saja bagi beberapa perempuan, mereka lupakan cita-citanya. Tapi, untungnya tidak semua perempuan.
Selamat Hari Kartini, Ibu dan teman-teman.

Komentar

Postingan Populer