Mimpi Pemimpi
Matamu yang tutup berubah mengikuti hening, lelah hari ini adalah mimpi di siang bolong. Banyak ternak dan otak-otak tiada berguna, kambing, sapi dan anak ayam mengekor di ibunya. Sebrang sana dan kali ini di sebrang sini, lambang nama-nama pemimpi dimuat dalam etalase pondok.
Dilarang mimpi, dilarang berteman dengan si pemimpi. Tulisnya.
Sawah ini akan ubah jadi gedung pencakar langit. Kan diberi nama kota. Orang-orang bisa takbir dengan keras, sekeras otaknya yang berkarang. Lawan! Lawan! Di mimpinya, di mimpiku. Rahasia damai kita, yang tak saling kita ketahui.
Komentar
Posting Komentar