Menerka Harimu Berlalu

Tutuplah waktu pada hari ini,
dan kau sedang menunggu untuk apa? Sembari duduk di sampingmu, khayalku.
Semakin banyak kata tertanam,
di pelupuk ingin bertanya tentang harimu berlalu? Sahut yang hanya semakin samar dan kelam.
Kita mungkin sedang berdua, di tempat langit pikiran kita bicara. Ucap mengucap? Bukan, sebab alasan kian menumpuk dan melawan.
Sekarang, aku ingin ucapkan, dan alasan seketika memberhentikan. Dan seperti apa harimu berlalu, manisku? Tempat-tempat ini menjadi asing, tidakkah bahagiamu juga.

Komentar

Postingan Populer