Caliban

Monster di bagian daratan bumi tak berpenghuni. Hiduplah sosok dengan badan besar dan fisik yang cacat. Dengan badannya yang sebesar itu, melihat luasnya laut di pagi-siang hari. Malam pun hanya mendengar debur ombak. Dan ketika hujan, lengkaplah dengan angin dan ratapannya yang dingin. Meskipun, badai dan halilintar menerjam ke sudut-sudut matanya yang kerlip. Tanpa asa, puing-puing jatuh mematikan apinya satu-satu.

Komentar

Postingan Populer