Sentuhan Mamiri

Semakin hari, waktu makin mengejar saja. Orang-orang di dalamnya ikut pergi, berlari. Sehingga jauh mereka memencar dan tak lagi ingat atau lupa. Keadaan seperti biasa, sejuk sesekali. Dari angin ke laut, hingga bertubruk pada pasir-pasir penyangga. Menemukan dirinya yang gundah dalam gelap yang terus ombak. Hidupnya sendiri. Yang dia rindukan, sudah memunggungkan badan dijauh hari, berlari dari waktu itu. Jawaban dirinya, masih terus bergema.

Komentar

Postingan Populer